Laman

Minggu, 20 November 2011

pernikahan satu hari bersama Selenge'an

Selamat sore sobat-sobat Bahasa...
aku mau berbagi kegiatan nih tentang kelas Bahasa, tentang Pernikahan Satu Hari, waaaahh judulnya aja udah bikin galau yah, apalagi aslinya haha.. maksudnya pernikahan satu hari adalah, pernikahan yang dilakukan cuma satu hari doank, gak sampe satu hari sih, beberapa menit doank, itu karen pelaksanaan nikahan ini cuma sekedar praktek doank. Jadi jangan heran dan jangan galau, Praktek ini diselenggarakan untuk pengambilan nilai Agama, jadi yang ikut cuma anak-anak muslim di kelas aja.
Ada Amel sebagai pengantin perempuannya, Wahyu sebagai pengantin laki-lakinya, Ari dan Rosy sebagai orangtua dari Amel, Henri sebagai single parent dari Wahyu dan Aku sebagai saksi bersama Nona, Jiqin sebagai ibu-ibu penceramahnya, tidak ketinggalan pula Pak Baim (guru agama) sebagai penghulunya. Walaupun sederhana tapi kami semua antusias menjalankan pernikahan yang bohong-bohongan ini.
Acara pertama itu, dibuka oleh Ibu Ustadzah Selenge'an nih, Ibu Jiqin. Sebenernya cuma Ustadzah bohongan aja, biar keliatan serius gimana gitu. Terus baru masuk acara inti, pengucapan sakral yang dimulai oleh Pak Baim sebagai penghulu, dilanjutkan oleh si Ari sebagai wali/bapaknya Amel.
keluarga satu hari
Disela-sela pengucapan sakralnya, Si Wahyu malah grogi, sempat terjadi 2 kali
kesalahan pengucapan, hahaha, tapi untungnya yang ketiga kalinya sukses dengan suasana yang menegangkan. "untung yang ketiganya sukses, kalo enggak ngulang minggu depan nih" kata Wahyu pas selesai acaranya.
pernikahan bersama Selenge'an
Acara terakhirnya ya makan-makan donk hahahaha... anak-anak bahasa gak lupa masalah makanan, pasti ada aja makanan yang dibawa. Pelajaaran agama dimulai pas pelajaran kedua, awalnya kami sempat panik pas ada anak bahasa yang telat, karena gak ada pengganti, maklum anak bahasa kan cuma sedikit isinya.
Selesai praktek nikahan ini, gak lupa kami foto bareng dengan pengantin dan yang terlibat lainnnya. Gak ketinggalan juga Pak Baim sebagai penghulunya kami ajak ikutan berfoto.

0 komentar:

Posting Komentar