Laman

Kamis, 27 Oktober 2011

Sajak Cinta

Ingin aku membuat sajak cinta
Namun tak tahu simbol apa yang pantas untuk perasaanku
Tak ada insipirasi mengindahkan kata
Tak ada gambaran melukis rasa


Kulihat jari mereka menari indah
Menggoreskan tinta yang penuh makna
Tertawa akan keberhasilan mereka
Tuk menunjukkan sajak cinta mereka


Aku memulai petualanganku
Berlari menuju sajak cinta indah ku
Sejenak aku terhenti, hati kecil ku bertanya
“Sanggup kah kau menapaki kembali semua seperti menara yang tak goyah?”




Belum sempat ku simbolkan cintaku dengan kata-kata
Belum sempat ku untaikan sajak indah untuk nya
Belum sempat aku melukis dihatinya
Semua kembali mengusik ku dalam sepi


Dia hadir bersama hangatnya rangkulan
Lembutnya kecupan
Manisnya kata-kata
Dan karisma yang tiada habisnya




Aku terdiam
Anganku terbang mengintariku
Menghamburkan lembaran-lembaran hidup
Meneriakkan kepingan hati
Dan airmataku menyambutnya

Kini aku tahu
Diatas sajak cintaku
Kan kulukis ia seperti matahari yang selalu menghangatkanku

Diatas sajak cintaku
Kan ku jadikan ia batu karang tuk melindungiku
Diatas sajak cintaku
Kan kusimbolkan cincin untuknya agar dapat selalu ku genggam
Diatas sajak cintaku
Dia adalah nadi kehidupanku


Kembali aku merangkai kepingan hati yang telah hancur
Dan menutup rapat semua celahnya
Sang merpati telah menemukan pasangannya
Sang kumbang tlah hinggap di bunganya
Tak mungkin merpati terbang bertiga
Tak mungkun dua bunga dihinggapi satu kumbang


Diatas sajak cintaku
Kulukis biru nya laut dan putih nya ombak
Dibalik sajak cintaku
Kulukis ikan yang sedang berlindung dibatu karang

Oretan Anak Bahasa

0 komentar:

Posting Komentar